TENTANG AKU
Assalamua’alikum wr.wb
Nama saya islakhul kharoir biasanya
disapa dengan panggilan iir.saya adalah
seorang anak kelahiran lamongan pada tanggal 28 maret 1996.saya merupakan anak
ke 2 dari 2 saudara,namun kakak saya pada
saat saya duduk di kelas 2 SMA telah dipanggil oleh tuhan yang maha
kuasa,Jadi saya sekarang berperan
menjadi anak tunggal.saya tinggal di desa sedayulawas kec.Brondong
kab.Lamongan, saya tinggal hanya dengan orang tua. Sekarang saya menempuh
pendidikan di Universitas Muhammadiyah Malang,fakultas ilmu pendidikan dan
keguruan jurusan biologi.
Keseharian
saya pada saat di Lamongan kebanyakan hanya didalam rumah,membantu pekerjaan
ibu,kegiatan keluar rumah itu kalau memang ada perlunya saja misalnya,kumpul
sama teman-teman,bimbingan belajar dan main ke sanak saudara itupun kalau tidak
lagi males.Kepribadian saya adalah anak pendiam,tidak neko-neko dan apa adanya,
saya emang anaknya agak sulit untuk bergaul apalagi sama orang yang baru kenal,sampai
ada saat dulu waktu SMA di kira aku anaknya sombong,padahal memang itu lah
kepribadian aku yang pendiam. Tetapi juga ada yang mengatakan bahwa kalau emang
sudah lama kenal sama aku, bisa nyaman dan enak diajak curhat.
Kembali ke awal tadi, bahwa jadi anak tunggal itu memang tantangan bagi
saya, mau kemana-mana selalu dilarang,sampai kalau ingin maen sama teman
kebanyakan itu dilarang kalau tempatnya jauh dari rumah walupun saya
memohon-mohon terus tetap aja dilarang ,orang tua selalu mengkhawatirkan
saya,tetapi dengan menghibur hati dan berfikir positif anggaplah semua larangan
itu sebagai bukti tanda kasih sayang orang tua kepada saya walaupun memang
semua itu sebenarnya beban buat saya.
Ibu adalah memang sosok pahlawan wanita bagi saya,ibu sudah
merawat,mendidik dan membesarkan saya sampai saya dewasa ini. Aku berharap
dengan saya saat ini dan menjadi salah satu anak kebanggaan buat ibu,saya akan
berusaha yang terbaik buat ibu. Ibu sudah sangat merelakan saya untuk jauh dari
rumah untuk menempuh pendidikan di Universitas Muhammadiyah Malang walaupun
sebenarnya beliau berat dan saya juga sebenarnya berat meninggalkan ibu
sendiri.Namun alhamdulillah ibu telah dikepung sama keluarga yang
baik-baik,jadi sudalah tidak menjadikan pikiran buat saya, sekarang tugas saya
hanyalah cukup fokus menatap kedepan untuk bagaimana caranya saya bisa buat ibu
bahagia melihat kesuksesan aku nantinya.
Wassalamu’alaikum wr,wb
Tidak ada komentar:
Posting Komentar